Jumat, 19 Februari 2016

Arti Kehidupan

Kawan...

Disaat kita memakai jam tangan seharga Rp 500.000,- atau Rp 500.000.000,-,  kedua jam itu menunjukkan waktu yg sama.

Ketika kita membawa tas atau dompet seharga Rp 500.000,- atau Rp 500.000.000,-, keduanya sama2 dapat membantumu membawa sebagian barang/uang.

Waktu kita tinggal di rumah seluas 50 m2 atau 5.000 m2, kesepian yg kita alami tetaplah sama.

Ketika kita terbang dengan first class atau ekonomi class, maka saat pesawat terbang jatuh maka kita pun ikut jatuh.

Kawan..

Kebahagiaan sejati bukan datang dari harta duniawi.

Jadi ketika kita memiliki pasangan, anak, saudara, teman dekat, teman baru dan lama...

Lalu kita ngobrol, bercanda, tertawa, bernyanyi, bercerita tentang berbagai hal, berbagi suka dan duka- itulah kebahagiaan sesungguhnya.

Hal penting yang patut di renungkan dalam hidup :

1. Jangan mendidik anak mu untuk terobsesi menjadi kaya. Didiklah mereka menjadi bahagia. Sehingga saat mereka tumbuh dewasa mereka menilai segala sesuatu bukan dari harganya.

2. Kata2 yg terbaik di Inggris :
"Makan makananmu sebagai obat. Jika tidak, kamu akan makan obat2an sebagai
makanan."

3. Seseorang yg mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu karena walaupun ada 100 alasan untuk menyerah, dia akan menemukan 1 alasan untuk bertahan.

4. Banyak sekali perbedaan antara "manusia & menjadi manusia"
Hanya yg bijak yang mengerti tentang itu.

5. Hidup itu antara
"B" birth (lahir) dan "D" death (mati),
diantara nya adalah ada "C" choice (pilihan) hidup yang kita jalani, keberhasilannya ditentukan oleh setiap pilihan kita.

Kawan...

Jika kamu mau berjalan cepat, Jalanlah sendirian. Tetapi Jika kamu ingin berjalan jauh, jalanlah bersama sama.

6. Ada 6 dokter terbaik,
1. Keluarga
2. Istirahat
3. Olah raga
4. Makan yg sehat
5. Teman
6. Tertawa

Mari pelihara semua itu dalam semua tingkatan kehidupan & nikmatnya..!

Sabtu, 06 Februari 2016

Nightmare

Nightmare

Pukul 00.30 aku merasa ranjangku bergetar hingga membuatku terbangun. Aku pikir gempa bumi. Tapi beberapa detik kemudian listriknya padam. Mungkin ada pohon tumbang dan mengenai kabel listrik dijalan, entahlah. Lagipula diluar hujan deras disertai angin pula

Aku mencari ponselku, tapi tak jua ketemu. Aku baru ingat, tadi aku mengisi daya baterainya. Jadi mungkin ponselku ada disana.
Saat aku mencoba untuk mengambil posisi duduk, aku merasa ada sesuatu yg menarik tubuhku dari bawah, sehingga terasa berat sekali. Aku berusaha mengumpulkan tenagaku, agar aku bisa bangkit. Akhirnya aku berhasil juga. Dan langsung saja ku raih ponselku diatas meja

Aku duduk ditepi ranjang dan ku nyalakan ponselku. Seketika layarnya bercahaya.
Tanpa ku sadari ternyata aku duduk tepat didepan cermin besar yg dipasang diseberang ranjang. Oh, ini dia. Aku senang sekali bercermin saat bangun tidur, karena akan terlihat wajahku yg asli

Aku menatap diriku didalam cermin dengan cahaya remang dari ponselku. Tiba tiba aku merasa ada sesuatu yg aneh, aku diam sejenak mengusap layar ponselku. Lampu flash menyala dan ku sorotkan ke arah belakang, tapi tidak ada apa apa

Mungkin efek orang mengantuk, pikirku Aku kembali menatap diriku didalam cermin, tiba tiba seperti ada yg meraba kaki ku. Sontak aku mengangkat kaki dan naik ke atas ranjang. Aku penasaran, kamarku ini rapat dan tidak ada celah untuk lalu lalang tikus. Lalu yg barusan menyentuh kakiku itu apa???
"Glaaarrr!!!!" suara petir yg membuatku hampir mati jantungan. Membuatnya berdetak tak beraturan

Aku mulai parno, jadi ku putuskan untuk tidur saja. Saat aku merebahkan tubuhku dan hendak menarik selimut, tapi sepertinya aku tidak menarik selimut. Terasa seperti rambut tebal dan panjang. Aku menyalakan kembali layar ponselku dan cahayanya cukup untuk menerangi pandanganku. Dan tetap tidak ada apa apa.
Akhirnya aku tidur tiduran sambil membolak balik badan. Ranjangnya keras, dan membuatku tidak nyaman

Aku mulai frustasi dengan keadaan ini

Tiba tiba ada cairan yg menetes di dahiku,
apalagi ini? Benarkah gentengnya bocor??
Aku semakin menggila.
Cahaya kilat masuk dari balik tirai jendela yg sedikit terbuka, ini benar benar membuatku kaget dan ketakutan. Aku melihat ada sesuatu yg melayang tepat diatasku, tetapi hanya sekilas saja karena cahaya itu cepat sekali menghilangnya.
Kembali aku mencari ponselku yg tadi ku letakkan didekat bantal, tapi tidak ada !!!

Pandanganku beralih ke atas meja disudut kamarku, dan ku dapati cahaya remang menyala. Itu ponselku ?!! Bagaimana bisa ada disana ???

Karena aku sudah sangat frustasi dihujam rasa kesal,kantuk, dan takut yg berkolaborasi menguasai diriku, aku nekat melompat dari ranjangku untuk mengambil ponsel itu. Tapi tiba tiba ada tangan yang menarik kakiku, hingga membuatku terjatuh. Untung saja masih diatas ranjang

Aku merasa kulit yg basah dan lembek menyentuh kulit kakiku, membuatku risih.
Aku menarik kakiku dari cengkeramannya tapi semakin aku menarik semakin erat ia menggenggamnya. Aku berusaha untuk berteriak, tapi tenggorokanku amatlah kering. Aku tak bisa mengeluarkan suara, bahkan untuk memanggil ibuku.
Tangan itu terus mencengkeram kakiku dan mulai menarikku tapi aku berhasil meloloskan diri.
Aku berlari kesudut ruang untuk mengambil ponselku dan menyalahkan flash light, tapi sial aku menjatuhkannya.
Makhluk itu telah berada satu meter dihadapanku. Aku yg sudah terpojok kini tak berdaya, bicarapun tak mampu, rasanya tulang tulangku telah rapuh. Aku terkulai lemas dilantai.
Makhluk itu mendekat, dekat, dan semakin dekat. Aku mencium bau busuk darinya, perutku terasa mual ingin muntah. Tapi rasanya makhluk itu cukup percaya diri hingga dengan mantapnya dia berdiam dihadapanku, kemudian memelukku

Oh Tuhan, tubuhnya yg menjijikan itu menyelimuti tubuhku, menularkan bau busuk dan membasahinya dengan cairan kental yg lengket