Jumat, 31 Juli 2015

Short Story : Bernyanyi

Kisah ini dimulai saat aku menduduki kelas 11 pengalaman yang tak akan pernah ku lupakan.
Setiap masuk ke dalam wc tak lupa aku membawa handphone, lalu, memutar lagu yang kusukai. Sambil bernyanyi-nyanyi di dalam wc, kakak selalu memarahiku. Ia marah kalau aku bernyanyi di dalam wc. Aku acuhkan saja kakakku, lalu, membasuh tubuhku dengan air.
Malampun tiba, waktu sudah menunjukkan pukul 22.45 malam. Saatnya anak sekolah untuk tidur. Ku matikan lampu di kamarku dan menyalakan lampu di kamar mandi, agar kamarku tidak terkesan gelap karena aku benci gelap. Semakin lama mataku mulai berat, perlahan kupejamkan mataku lalu, tidur dengan lelap.
Tiba-tiba saja aku terbangun dengan nafas yang tidak beraturan. Ku lirik jam digital di sebelah kasurku yang menunjukkan pukul 01.52 dini hari. Aku kembali memejamkan mataku dan mencoba tidur, tapi, tiba-tiba saja aku mendengar sesuatu. Seperti suara ketukan.
Perlahan suara ketukan itu makin terdengar jelas di telingaku. Di sela-sela suara ketukan itu, terdengar juga suara seorang wanita yang bernyanyi. Suara yang lembut, membuat siapa saja yang mendengarnya akan merasa tenang. Wanita itu menyanyikan lagu, yang selama ini ku nyanyikan setiap di dalam wc.
Suara wanita dan ketukan itu berasal dari wc. Kulirik wc-ku dan terlihat sebuah bayangan seseorang berada di dalam sana. Bayangan itu membentuk gerakan-gerakan yang aneh, membuat bulu kudukku merinding.
Seketika bayangan dalam wc itu berhenti bergerak. Ketukan itu pun tidak terdengar lagi, dan suara wanita itu juga berhenti bernyanyi. Tidak ada suara sedikit pun yang terdengar di kamarku, semuanya terasa begittj hening. Terdengar jelas suara detak jantungku yang berpacu begitu cepat.
Kutarik selimutku hingga menutupi wajahku, lalu, mencoba kembali tidur. Tapi, mataku sulit di pejamkan. Aku berbikir, bahwa mungkin semua ini hanya mimpi.
Kuturunkan selimut yang menutupi wajahku, lalu, melirik ke arah wc itu secara perlahan. Saat aku melihat ke sana, jantungku rasanya ingin melompat keluar. Samar-samar, seorang wanita berada di depan wc dengan posisi merangkak.
Wanita itu terus melirik ke arahku. Aku ingin berteriak, tapi, rasanya mulut ini sulit digerakkan. Yang dapat kulakukan sekarang adalah berharap agar wanita itu pergi. Tapi, wanita itu malah makin mendekat dengan cara merangkak, gerakannya patah-patah menuju ke arahku. Kupejamkan mataku dan berharap wanita itu pergi.
Aku terus berdoa dalam hati. Keringat mengucur begitu deras, dan terasa tubuhku bergetar begitu hebat. Sangat lama aku memejamkan mataku, hingga aku merasa ada sesuatu yang bernafas di wajahku. Saat aku membuka mata ... astaga! wanita itu tepat di hadapanku dengan wajah yang hancur berantakan. Terlihat darah segar di wajahnya masih mengalir.
Sekali lagi, rasanya jantungku ingin berhenti berdetak, dan poopku juga ingin keluar. Tapi, wanita itu sempat mengatakan sesuatu kepadaku. Aku tidak ingat apa yang ia katakan, sampai aku terbangun dengan tubuh yang di penuh keringat.
Aku tidak tahu jika semua itu adalah mimpi.Tapi, begitu nyata. Semenjak saat itu, aku tidak pernah lagi bernyanyi dalam wc. Itulah alasan mengapa kakak melarangku bernyanyi dalam wc

Creepypasta : The Phone

The phone
Ada dua orang remaja bernama Kenzo dan Tatsuya yang sangat tertarik dan selalu berbagi cerita-cerita misteri. Kapanpun mereka bertemu, mereka selalu mempunyai kisah-kisah baru untuk diceritakan.
Suatu hari, Tatsuya sedang menjelajah internet, ketika ia menemukan sebuah website yang memuat banyak cerita-cerita horror asal Jepang. Ia membaca tentang sebuah kisah tentang sebuah jembatan gantung yang berada di dekat rumahnya. Website tersebut memuat cukup banyak foto dari jembatan itu beserta area di sekitarnya. Setelah ia membaca legenda yang berkaitan dengan jembatan tersebut, Tatsuya yakin bahwa temannya akan tertarik.
Hari berikutnya, Tatsuya bertemu dengan Kenzo, ia pun menceritakan kisah tentang jembatan tersebut kepada Kenzo. Itu adalah sebuah jembatan gantung tua yang membentang pada sebuah jurang yang sangat dalam. Untuk beberapa alasan yang tak dapat dijelaskan, jembatan itu terkenal sebagai tempat bunuh diri. Setiap tahunnya, ada sekitar 20 hingga 30 orang yang menjatuhkan dirinya dari jembatan tersebut dan tewas seketika. Tak seorang pun dapat menjelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi. Orang-orang bilang bahwa jembatan itu dihantui oleh roh-roh dari orang-orang yang bunuh diri di sana.
Ketika Kenzo pulang ke rumahnya saat hari telah malam, ia memutuskan untuk memeriksa jembatan tersebut. Ia benar-benar ingin melihat hantu secara langsung. Jadi, ia memutuskan untuk bersiap-siap pergi ke gunung di mana lokasi jembatan itu terbentang. Itu memerlukan waktu sekitar setengah jam untuk sampai di sana.
Saat itu telah hampir menjelang tengah malam, ketika Kenzo sampai di jembatan tersebut dan tak ada seorang pun di sana. Tempat itu sangat gelap dan sangat sunyi. Keadaan di sekitar jembatan tersebut sangat menyeramkan hingga membuat Kenzo bergidik ngeri.
“Wow, tempat ini sungguh menyeramkan,” Kenzo bergumam sambil berjalan di tepi jurang dengan berhati-hati dan mengintai ke dasar jurang. Ia mulai berpikir tentang orang-orang yang telah terjun ke dalam kegelapan tersebut. Memikirkan hal itu membuat bulu kuduk Kenzo berdiri.
Kenzo pun berniat memberi tahu Tatsuya bahwa ia berada jembatan gantung yang ia ceritakan. Kenzo mengambil ponselnya hendak menelpon Tatsuya, akan tetapi ia tidak mendapatkan sinyal.
Kenzo memperhatikan sekitarnya hingga akhirnya ia menemukan sebuah bilik telepon di dekatnya. Ia memasuki bilik telepon itu, memasukan beberapa koin dan menekan nomor telepon Tatsuya.
“Hello? Tatsuya? Tebak di mana aku sekarang,” kata Kenzo. “Aku berada di jembatan gantung yang kau ceritakan. Pemandangan di sini sangat luar biasa. Kau harus datang kemari dan melihatnya sendiri.”
“Ya, aku ingin pergi ke sana,” jawab Tatsuya. “Aku sudah melihat seluruh foto dari jembatan itu... Tunggu... Kamu menelpon ku menggunakan nomor siapa?”
Kenzo tertawa. “Oh, aku tidak mendapatkan sinyal pada ponselku, jadi aku menelpon menggunakan telepon umum di sini...”
Tatsuya pun kebingungan. “Telepon umum? Tidak ada telepon umum pada foto-foto yang telah kulihat.”
“Apa maksudmu?” tanya Kenzo. “Aku berada di dalam bilik telepon umum di ujung jembatan... Tunggu, sebaiknya aku segera pergi.. Ada banyak orang yang mengantri untuk menggunakan telepon ini... Aku akan menelponmu lagi begitu aku tiba di rumah.”
Setelah Kenzo berkata seperti itu, Tatsuya tiba-tiba berteriak, “Tidak! Kenzo, jangan keluar dari bilik telepon tersebut! Aku tahu tempat itu! Aku akan sampai di sana dalam 30 menint. Apapun yang terjadi, jangan bergerak!”
“Ada apa sebenarnya?”
“Berjanjilah padaku kau akan tetap berada di tempatmu berdiri sekarang. Jangan bergerak se-inch pun, mengerti? Akan kututup teleponnya. Aku akan segera ke sana!”
Ketika temannya telah memutuskan sambungan teleponnya, Kenzo merasa dirinya diselimuti oleh ketakutan. Ia tetap berdiri di dalam bilik telepon tersebut sambil menempelkan gagang teleponnya pada telinganya. Ketika ia menengok ke belakang, ia melihat barisan orang-orang berdiri di luar bilik telepon memperhatikannya. Tatapan mereka membuat Kenzo bergidik ngeri.
Setengah jam kemudian, ketika Tatsuya sampai di jembatan gantung tersebut, ia menemukan temannya berdiri persis di ujung jurang. Ia sedang menggenggam sebuah ponsel tepat di sebelah telinganya.
Tidak ada bilik telepon maupun barisan orang-orang yang menunggu untuk menggunakan telepon tersebut. Jika Kenzo bergerak se-inch saja, ia akan terjatuh ke dalam jurang, menjemput ajalnya

Rabu, 29 Juli 2015

Urban Legend : Late Night Show

Late Night Show

Beberapa tahun lalu, di jepang ada sebuah acara tv yang ditayangkan pada tengah malam.
Program ini berhubungan dengan hantu,
aktivitas paranormal, dan hal hal yang
berhubungan dengan misteri yang tidak
terjelaskan. Pada suatu acara di suatu malam, pembawa acara dari acara tv ini memilih secara acak 3 remaja gadis yang harus mengeksplorasi sebuah rumah yang konon berhantu.
Beberapa kru berkameramengikuti mereka, merekam segala yang mereka lakukan di rumah
itu. Para pemirsa menyaksikan ketiga gadis itu berteriak dan melompat kaget begitu melihat bayangan atau suara suara aneh di tempat itu.
Pada akhirnya ketiga remaja tersebut keluar dari rumah berhantu itu sambil menangis, dan
tangan dan tubuh yang bergidik dan tidak
berhenti bergetar. Sedangkan pemirsa di studio menertawakan mereka, menikmati acara horror reality tersebut.
Sebelum acara berakhir salah seorang kru
memotret ketiga gadis tersebut di depan rumah sebagai kenang kenangan. Walaupun sebenarnya
mereka tidak mengalami sesuatu yang berbau supranatural disana, namun sesuatu yang aneh terjadi saat foto mereka dicetak. Di foto tersebut
gadis pertama tampak hitam legam dari ujung kepala sampai ujung kaki, gadis kedua diselimuti
kabut putih tebal, sedangkan pada foto, gadis ketiga tampak tidak berkepala.
Yang mengerikan dari semua hal ini adalah
beberapa hari berikutnya. Gadis pertama tewas dikarenakan penyebab yang cukup misterius.
Rumahnya terbakar ketika dia sedag tidur, dan gadis malang ini terbakar hidup hidup. Ketika mayatnya dievakuasi oleh pemadam kebakaran,keadaannya sama persis dengan yang terlihat difoto.
Namun tampaknya hal ini hanyalah sebuah
kebetulan belaka dan tidak berhubungan dengan segala sesuatu yang terjadi sebelumnya. Dan ketika host acara mendengar berita ini, dia
memutuskan utuk mendedikasikan episode acara
selanjutnya untuk sang gadis dan menceritakan kisahnya, berusaha menghubungkan dengan foto
yang telah diambil oleh salah satu kru acara. Dia mengundang dua gadis lainnya untuk melakukan
wawancara.
Dimalam ketika mereka melakukan rekaman untuk episode selanjutnya, gadis kedua tiba tepat waktu di tempat, sedangkan gadis ketiga
tidak pernah muncul memenuhi undangan.
Pemirsa di studio telah siap dan kamera dalam posisi. Pembawa acara menjelaskan apa yang terjadi dengan foto dan kecelakaan yang terjadi
dengan gadis pertama dan meyakinka bahwa tidak ada tipuan atau hal lain semacamnya.
Dia memperkenalkan gadis ke dua, dan sang gadis berjalan menuju panggung. Dia memilih duduk di seberang meja host diiringi dengan tepuk tangan. Sebelum dia sempat menjawab
pertanyaan, tiba tiba sebuah lampu kamera studio jatuh dan mengenai gadis ini. dia tersetrum didepan penonton yang bergidik ngeri
dan chaos dalam kepanikan. Ketika listrik
dimatikan, asap putih mengepul dari tubuh gadis ini yang nampaknya tewas tersetrum. Sang host
sungguh tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi, mayat sang gadis sungguh sangat
mirip dengan yang ada di foto.
“jangan berhenti merekam!!!” host berteriak pada kru, “biarkan semuanya terdokumentasi”
Ketika kegaduhan distudio berlangsung tidak ada yang menyadari bahwa ibu dari gadis ketiga sampai di studio juga. Dia menggedor pintu
studio. Dia membawa sebuah buntelan
ditangannya. Rambutnya acak acakan dan
bajunya terlihat penuh dengan darah. Ibu ini kemudian berjalan menuju panggung,
meletakkan buntelan tadi di meja dan perlahan mulai membukanya di depan para penonton di studio. Buntelan tersebut ternyata berisi kepala
anak gadisnya.
“Lihat apa yang telah acara terkutuk ini lakukan
erhadap putriku!!!” teriak sang ibu.
Selanjutnya mereka mencari tahu apa yang sebenarnya telah terjadi. Gadis ketiga menurut
cerita sedang dalam perjalanan ke studio
bersama ibunya, namun mereka cukup terlambat sehingga meminta kepada sopir taksi untuk mengebut. Maka si sopirpun menuruti
permintaan mereka dan mengebut ditengah hujan dan keadaan yang licin. Sang sopir kehilangan kendali dan menabrak sebuah truk,
gadis ketiga terpental karena kecelakaan ini

Kamis, 02 Juli 2015

Creepy Pasta : Mirror

***********MIRROR***­*********
..
Tanpa terasa, sudah sebulan aku bekerja di sini. Aku bekerja di sebuah perusahaan besar yang memiliki asrama khusus untuk karyawan wanita. Asrama berlantai 5 yang cukup megah. Aku mendapat kamar di lantai 2 dengan nomor 213. Ada ratusan kamar di asrama ini, dan setiap kamar disediakan 16 ranjang susun rapi. Setiap orang mendapat satu ranjang.
..
Sebenarnya, ini tak begitu buruk. Ada banyak fasilitas yang bisa kami gunakan bersama sama disini. Hanya saja, aku tidak suka keributan. Kebanyakan wanita, perasaannya sangat sensitif. Ada masalah sedikit saja jadi berselisih paham. Begitulah yang terjadi di kamarku, hampir setiap hari selalu ada yang bertengkar.
..
Untungnya, aku orang yang cepat akrab dengan semua orang jadi aku tak pernah terlibat pertengkaran seperti yang lain. Dan sebenarnya yang tidak kusuka, setiap tidur semua lampu harus dimatikan. Ini sedikit mengangguku karena aku tidak suka gelap. Biasanya di rumah aku selalu tidur dengan lampu menyala di kamarku.
..
Oh iya, ada satu lagi yang membuatku tidak nyaman..yaitu sebuah cermin besar yang menghadap tepat ke arah ranjangku tidur. Terpaksa aku meminta bertukar ranjang dengan temanku. Untungnya Sandra, mau bertukar ranjang denganku. Selain cermin besar, kamar mandi di asrama memiliki banyak kaca kaca besar. Sungguh aku benci itu. Aku selalu memalingkan wajahku, setiap kali melewati kaca kaca besar di kamar mandi.
..
Ya, ini memang sedikit aneh. Biasanya wanita sangat suka membawa cermin kemana mana tetapi aku justru membencinya. Kau tau kenapa aku tidak menyukai cermin? Jawabannya bukan karena wajahku jelek, teman temanku selalu memuji kalau aku sangat cantik. Banyak laki laki yang jatuh bangun mengejarku tapi aku mengabaikannya.
..
Jawaban yang sebenarnya adalah aku takut menatap bayanganku sendiri dalam cermin. Entah mengapa, setiap kali melihat cermin..aku merasa seperti melihat banyak bayangan yang menatap di belakangku. Teman temanku menyebut itu seperti sejenis fobia. Ya, mungkin lebih tepatnya seperti itu.
********************­********************­**************
..
Hari ini kerjaku cukup melelahkan. Sesampainya di asrama, aku memutuskan untuk berbaring sejenak di ranjangku. Tiba tiba sesuatu mengejutkanku. Di bawah bantalku tergeletak sebuah cermin kecil berbaingkai merah. Aku hampir saja menjerit ketakutan. Seseorang pasti mengerjaiku. Secara refleks, aku langsung menghempaskan cermin itu ke lantai.
..
"Shelin..cermin ini sangat cantik..kenapa kau membuangnya?" tanya Sandra penasaran.
"Em..ti..tidak apa apa.." jawabku sedikit gugup.
"Baiklah, kau tidak menyukainya..jadi biar cermin ini menjadi milikku.." katanya dengan gembira. Aku hanya mengangguk saja.
..
Aku merasa tidak nyaman lagi berbaring di ranjangku. Jadi kuputuskan untuk duduk bersama teman teman yang lain di meja makan. Seperti biasa, mereka sedang sibuk ngobrol sambil melahap makanannya. Sekarang mereka sedang membicarakan rumor yang sedang hangat dibicarakan di seluruh asrama.
..
Rumor tentang meninggalnya seorang wanita cantik yang mati mengenaskan di kamarnya. Wanita itu meninggal dengan kondisi badan yang sangat kurus, sampai tulang belulangnya terlihat jelas. Wajahnya putih pucat dan sedikit keriput, padahal usianya masih 22 tahun. Terlihat semburat ketakutan di wajahnya.
..
Teman teman sekamarnya mengatakan kalau sebelum dia meninggal, badannya mulai menyusut hari demi hari. Padahal berbulan bulan sebelumnya, wanita itu tampak baik baik saja. Teman yang lain mengatakan kalau beberapa hari sebelum meninggal, dia terlihat aneh dan sering insomnia.
..
Ada yang bilang juga, kalau wanita itu memakai obat pelangsing secara berlebihan. Aku hanya menjadi pendengar setia di setiap obrolan teman temanku. Dan menurutku..rumor yang beredar ini sangat mengerikan

Scary Game 5

Ts punya scary game buat para kaum jomblo yang lagi mencari pasangan hidup

.
Scary Game : Selamat Datang Cinta

.
Tingkat Bahaya*.Very High / Sangat Tinggi
Apa-apa yang dibutuhkan
*.Setangkai mawar merah
*.Cermin ukuran besar
*.Sebuah jarum
*.Kertas
*.Pulpen ataupun pensil
*.Ruangan kosong / kamar sendiri
.
Cara Bermain:
1.Pertama, pastikan bahwa ruangan yang akan dipakai tidak ada orang selain kalian. Jika ada, kalian harus membuat mereka pergi atau mereka akan hilang dari muka bumi ini. Mulailah ritual ini pada pukul 02.00-03.30
.
2.Sekarang pergi ke ruangan itu. Pindahkan barang-barang yang ada di kamar ke luar dan tempatkanlah cermin di lantai. Lihatlah cermin itu dua kali, kemudian kalian harus berbalik dan menjauhlah dari cermin itu .Ambil kertas dan pensil yang sudah disiapkan
.
3.Tulis nama lengkap kalian dan usia kalian. Tempatkan kertas di tanah . Ambil jarum dan tusuklah jari kalian ,biarkan darah kalian menetes di atas kertas. .
4. Tunggu setidaknya lima detik . Jika kalian mendengar dering bel , maka sejauh ini kalian telah melakukan ritual dengan benar . Tapi jika kalian mendengar geraman anjing, larilah! Keluarlah dari rumah dan pergilah ke tempat suci seperti gereja/masjid dan berdoalah selama satu jam. Tinggalah di dalam gereja karena, jika kalian melangkah keluar, geraman itu akan lebih keras dan lebih keras sampai kalian merasa seseorang sedang mengambil jantung kalian.Kalian perlahan-lahan akan mati…
.
5. Setelah mendengar dering bel, berbalik dan lihatlah ke cermin. Di sana akan ada anak laki-laki (jika Anda seorang wanita) dan ada seorang gadis (jika Anda laki-laki)
.
6.Dia akan mengenakan pakaian berwarna cerah. Mata dia akan melambangkan warna yang berbeda, tergantung pada suasana hati kalian: Jika kalian emosi , mata dia akan menjadi merah
.
7.Ambillah setangkai mawar dan berlutut . Katakanlah kata-kata ini sebelum menyerahkan kepada nya: Watashi wa kodukuna nda. Watashi no kokoro wa nagekuga, watashi no kokoro wa shitau. Watashi no ai o watashi or toru. Tame ni wareware ga aru koto o imi shite ita. Shikashi sodenai baai wa, mada ki ni shitte, watashi wa shinu koto ga dekimasu."Terjemahan: aku kesepian . Pikiranku sedih tapi hatiku jatuh cinta. Bawalah aku dan cintaku. Tapi jika engkau tidak mau, biarkan aku mati. Berikan mawar kepada dia."
.
8.Jika cerminnya pecah, Anda perlahan-lahan akan kehilangan kesadaran dan tersedot ke dalam dunia yang kejam, tidak pernah berakhir, dan tidak pernah bisa kembali
.
9.Jika dia mengambil mawar itu dan menjangkau tangan kalian, tariklah dan peluklah dia. Dia perlahan-lahan akan lenyap menjadi debu . Ambil debu dan percikan debu tersebut ke rambut kalian
.
10.Keesokan harinya, kalian akan bertemu orang yang sama dari cermin kecuali dia memiliki nama yang tampaknya kalian kenal. Ini adalah kekasih mutlak kalian . Di mana pun kalian pergi, dia akanpergi. Apa pun yang kalian lakukan, ia akan lakukan itu juga. Orang-orang akan mengatakan bahwa kekasih kalian sangatlah cantik/tampan.
.
Note :Dia akan selalu mencintaimu tidak peduli seberapa buruk diri kalian. Namun, Jika kalian menyiksa dia dengan cara apapun , seorang pria dalam setelan baju hitam akan datang kepada kalian. Dia akan mengambil pisau dan menusuk kalian sampai mati . Lalu ia akan mengambil kekasih kaliandan kembali ke neraka dan menghancurkan dia. Jaditolong, cintailah dia seumur hidupmu.
.
jika kalian melakukan hal ini dan terjadi sesuatu pada kalian, Ts tidak akan bertanggung jawab